Sabtu, 04 Februari 2012

Kepada Keraguan


Lembar demi lembar bernama 'keraguan' itu menghambur begitu saja
Berserak-serak di lantai mengecup dingin
Butuh waktu lama sebelum 'keraguan' berhambur berserak 
Tiada sebentar aku berjibaku dengan rotasi bumi 
Untuk sebuah kepastian dan keyakinan bahwa ia sungguhlah 'keraguan' yang abadi
Lalu dingin semakin erat memeluk lantai
Bertubi-tubi menggumul 'keraguan' yang terserak seok rapuh
Aiih, kini 'keraguan' semakin menghambur
Perlahan hilang dioyak dingin


Di sebuah Januari, ketika semakin yakin dengan keraguan

Sabtu, 04 Juni 2011

untitled1

kawan, tahukah engkau?
berbulan-bulan ini rasaku berubah rasa
dan rasaku ini enggan membaginya denganmu

kawan, tahukah engkau? 
aku masih bertanya sedari dulu
masihkah kita sahabat?



Kamis, 30 Desember 2010


30 Desember 2010
Izinkan aku menggoreskannya untuk sastra arab...

Aku tak tahu untuk apa aku merangkai kata ini, yang aku tahu aku sudah merangkai waktu bersama kalian. Merajut asa dan harapan, membagi waktu sejenak untuk duduk bersama hanya sekedar mengais ilmu yang tak seberapa. Aku menuliskannya untuk kalian teman-temanku. Untuk segenap kawan yang ada bersamaku menapaki jalan yang suatu saat akan kusebut perjuangan.
 
“Keberhasilan kita tidak hanya diukur dari seberapa besar dan tinggi daratan impian yang bisa kita capai di akhir perjalanan, tetapi keberhasilan kita terutama dinilai dari kualitas perjalanan kita. Maka, bila kita menjaga kualitas perjalanan harian kita, maka kapanpun perjalanan itu berakhir, perjalanan kita akan berakhir dengan baik.”
(Hero-The Adorable Qualities in You)

Esok masih ada jalan-jalan setapak yang akan kita lalui, dan aku ingin menapakinya bersama kalian, bukan sendirian, bersama kalian untuk sebuah perjalanan berkualitas, untuk sebuah akhir perjalanan yang indah apapun hasilnya.

-aku menuliskan ini setelah tersedu sedan sendiri, setelah memberi nilai C di raport tahunan pribadiku, setelah mengingat kalian kawan-kawanku, setelah merancang impian indah untuk tahun depan, dan sebelum aku menyelesaikan tugas-tugas UAS-

*ketikalelahtakjuapergidariku*

Selasa, 07 Desember 2010

هذا عام جديد....
Selamat tahun baru. Tak apalah aku menyelamati diriku sendiri.

Hari ini semoga aku bisa nengokin intan di RS Panti Rapih Elisabeth lantai 1 kamar 108.
Ahad kemarin, pertama kali aku nengokoin intan pascaoperasi. Dada aku terasa sakit, seperti ada yang mengambil oksigen di paru-paru aku. Aku tak sanggup melihat intan terbaring lemah, rambut di kepalanya sudah tak ada. Selang banyak menempel di badannya. Untuk beberapa saat aku masih sanggup melihatnya. Dan ketika tak sanggup lagi mataku menahan tangis, aku berbalik keluar dari kamarnya. Menangis. Aku menangis sesenggukan. Jilbab aku basah untuk menyeka tangisku. Tak peduli apa kata orang, yang pasti aku hanya ingin menangis. Sedih, sedih banget melihat sahabat aku dengan keadaan yang aku sendiri tak pernah membayangkan akan ada episode hidup aku seperti ini jadinya. Tumor di otaknya sudah berhasil diangkat. Namun itupun belum sanggup membuat aku tenang. Bagaimana tidak? Dari kepalanya saja terpasang selang yang aku tahu isinya adalah darah, di kakinya terpasang infus, dan alat bantu untuk bernafas masih tertempel di hidungnya. Wajah ceria intan yang setiap hari aku lihat kini tak ada lagi, berganti wajah pucat yang sedang menahan sakit. Sakit yang tak pernah terbayang dalam otak kami sebelumnya. Seharusnya aku malu sama intan, dia begitu tegar menghadapi ini, semangatnya tinggi, tak pernah dia menangis di depan kami. Meski aku tahu di kedalaman batinnya dia sedih dan bahkan sangat teramat sedih. Aku menulis ini masih dengan menahan tangis, dadaku masih sesak mengingat intan. Allah.. aku tahu ada rencana indah setelah ini, ada bahagia menunggu kami, ada sayang dari-Mu untuk intan, untuk kami semua keluarganya, sahabatnya. 


1431 Hijriyyah berlalu, ditutup dengan hujan seharian. Aku menutupnya dengan sayyidul istighfar dan doa akhir tahun. Hambar rasanya ketika aku menutup akhir taun ini sendirian, tak seperti tahun-tahun lalu ketika aku doa bersama-sama memohon ampun, meminta keselamatan. Aku berdoa sendirian, berharap hujan turut mengamini doa aku. 

1432 Hijriyyah menyambut, masih dibuka dengan rinai hujan. Aku awali dengan basmalah, semoga tahun ini aku lebih baik dari tahun sebelumnya. Bermodal niat untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi, meski realisasinya sendiri adalah tak mudah. Semoga niat ini tak goyah digerus ruang dan waktu.

-ditemani menghapus jejakmu by peterpan-
-bersenandung untuk seseorang yang aku ingin dia enyah dari otak dan hatiku-
biar hujan menghapus jejakmu.

Kamis, 25 November 2010

Ini Berjudul Rindu

Allah, untuk mereka semua yang kurindukan, cukup jaga dan sayangi mereka, itu saja.

Selasa, 09 November 2010

Vakum

Setelah sekian lama tak pernah posting blog...
OMG... kenapa jadi merinding gini ya mau nulis di blog?. Sebenernya banyak yang uda mau di post, cuma pada ilang filenya. :((. Rahma is come back.!!! kembali berani nulis, setelah masa-masa suram yang bikin rahma ga berani nulis lagi. Sekarang Rahma uda beda dari dulu, uda jadi mahasiswi *yippiii* kata orang sih  "agent of change". Abis ini insya allah rajin nge-blog (hheehhee). Dulu kan ga ada laptop pas zaman masi di MUS_YQ jadinya ga bisa nulis sesuka hati. Sekarang uda bebas, lepas dari penjara suci itu. Mungkin lewat blog Rahma bisa ngeluarin smua apa yang ada di hati dan otak Rahma. Berbagi pada blog,, why not???

Senin, 06 Juli 2009

HAPPY SWEET SEVENTEEN


Alhamdulillah....
Begitu kalimat pertama yang aku dengungkan dalam hati ketika Rabu,24 Juni lalu aku genap berusia 17 tahun. Syukur kuhaturkan kepada Sang Ilahi,karena sampai hari ini aku masih berlimpah rahmat-Nya. Aku dikaruniai orang tua yang aku tahu sayang mereka tak kan pernah putus untuk aku.Aku diberi kesehatan,fisik yang kuat dan masih sanggup berdiri di bumi Allah ini. Begitu banyak hal yang aku sadari aku tak mampu mengukur nikmat-nikmat dari-Nya.

Di usia yang banyak orang bilang masa paling indah ini,aku ingin menjadi aku yang lebih baik. Aku sadar resolusiku di awal tahun 2009 lalu,tak terlaksana. Begitu banyak target-target untuk 2009 ini tak tercapai. Ya,itu karena aku sendiri yang membuang waktu untuk be better person.Ampuni aku Ya Rabb.....Aku janji aku akan jadi makhluk-Mu yang senantiasa tingkatkan taqwaku untuk-Mu.

Aku sebut ini adalah special birthday buatku.Karena di birthday-ku kali ini,untuk pertama kalinya aku dapat birthday cake dari teman-teman yang kasih kejutan buat aku. Sebelumnya,seumur hidupku,aku tak pernah merayakan ultah. Bukan tradisi bagiku. THANKS FRIENDS....kalian berhasil bikin aku surprise sekaligus terharu. Luv u all,girls.....

Dan,hadiah terindah kali ini adalah.....aku masih jadi the best student. Nggak nyangka aja. Aku bisa mempertahankan juara paralel semester ini. Padahal, belajarku aja kendor banget. Bahkan bisa dibilang hampir nggak nyentuh buku-buku yang seharusnya aku lahap sampai habis. THANKS GOD. Aku janji aku akan lebih giat belajar lagi. Ya Allah,beri aku kemampuan tuk tunaikan janjiku.

Begitu banyak hal yang aku tahu aku tak kan mampu mengukur kenikmatan dari-Nya. Ya Allah,terima kasih Engkau telah beri aku orang-orang yang sayang padaku,terima kasih telah karuniakan orang tua yang senantiasa ingatkan aku akan Engkau,terima kasih telah tuntun aku bersama dengan sahabat-sahabat yang semoga mampu tunjukkan surga-Mu. IHDINAA IHDINAA IHDINAA ash shiroothol mustaqiim. Kuatkan aku Ya Rahman....tuk tetap tegak berdiri melalui hidup ini. Tegur aku dikala aku sombong,di saat aku aku khilaf,dan disaat aku tak sesuai dengan aturan-Mu Ya Allah...... Beri aku kebahagiaan dunia akhirat yang kau ridloi. Sayangi aku,kedua orang tuaku ,saudara-saudaraku,guru-guruku,kawanku dimanapun mereka.Sayangi kami Ya Allah..... Sayangi bangsaku,sayangi seluruh penduduk bumi yang taat pada-Mu Ya Allah. Matikan kami dengan khusnul khotimah dan tempatkan kami dalam jannah-Mu.

tomorrow must be better than yesterday!!!!!!!!!!